Di era yang maju ini sebagai Prajurit TNI sangatlah perlu kita tingkatkan Soliditas sebagai Prajurit TNI yang profesional dan manunggal dengan rakyat.
Di era demokrasi ini kebebasan berpendapat sangatlah bebas, dari satu sisi mungkin sangatlah baik bagi kita dapat menyampaikan kebebasan pendapat dan aspirasi kita.
Dan mungkin dari satu sisi lagi kebebasan yang tidak terkontrol justru akan menyebabkan demokrasi yang kebabaslan.
Semakin besar kebebasan tersebut maka akan bebas pula orang atau kelompok menyampaikan dan mengaspirasi suatu paham bahkan ideologi mereka tanpa ada yang bisa melarang.
Dimana rasa cinta tanah air sekarang sudah langkah ditemukan di kalangan masyarakat indonesia, karena pendidikan dan wawasan terhadap rasa Nasionalisme sekarang sudah mulai dilupakan. Hal ini akan semakin besar memberi ruang kelompok yang mempunyai paham dan ideologi selain pancasila untuk eksis dan kokoh tumbuh di negara indonesia.
Kejadian ini ditandai dengan banyaknya konflik-konflik yang terjadi di tengah masyarakat kita sekarang..
Karena suatu paham yang berbeda suatu kelompok besar dapat memaksa kelompok yang lebih lemah untuk mengikuti paham tersebut, sungguh memprihatinkan..
Di era sekarang ini yang masih tinggi jiwa dan rasa nasionalisme adalah TNI, karena TNI sampai kapanpun tidak akan pernah berubah.
Bagi kelompok yang mempunyai ideologi selain pancasila pasti akan berupaya menyerang TNI dengan cara mereka memanfaatkan kebebasan demokrasi.
Inilah yang harus diwaspadai di era demokrasi saat ini, "TNI attacked?"
Maka soliditas sebagai prajurit TNI sangatlah perlu kita jaga demi terciptannya negara indonesia yang berdaulat bedasarkan pancasila dan UUD 1945.
TNI adalah berasal dari rakyat, TNI adalah tentara rakyat.
Ayo kita jaga kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena tanpa rakyat TNI bukanlah apa-apa tapi dengan manunggal dgn rakyat TNI akan semakin kuat dan kokoh dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar